Pojok6.id (Gorontalo) – Menjelang bulan suci Ramadan, vaksinasi covid19 di Gorontalo akan terus digencarkan. Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan dr. Yana Yanti Suleman saat mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan peninjauan vaksinasi massal di Rest Area Makorem 133/NWB, Rabu (16/3/2021).
“Vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Rencananya, vaksinasi di bulan Ramadhan akan dilaksanakan pada beberapa tempat ibadah di waktu menjelang buka puasa. Waktu dan tempat ini akan dikemas sebaik mungkin agar tidak mengganggu ibadah puasa bagi warga yang menjalankan,” ungkap dr. Yana
Upaya percepatan vaksinasi ini dimaksimalkan untuk mengejar target 100 persen pada bulan Mei. Terlebih vaksinasi di bulan Ramadan yang jatuh pada bulan April hanya akan dilaksanakan kurang lebih selama setengah bulan. Untuk itu, cakupan vaksinasi setiap harinya harus bisa mencapai 5000 dosis. Yana pun berharap vaksinasi yang hari ini dilaksanakan di Makorem 133/NWB bisa mencapai 2000 dosis.
“Ini memang berat tapi akan menjadi ringan ketika kita semua bergerak. Bulan suci ramadan itu bulan april, kita sudah menghitung bulan april itu kita optimalnya setengah bulan. Jadi di bulan yang lain satu bulan tapi kita hitung bulan april setengah bulan sehingga dapatlah angka 5000 dosis perhari yang harus kita capai untuk mencapai 100 persen dibulan mei” jelas dr. Yana.
Selain gubernur Rusli, peninjauan vaksinasi massal ini turut dihadiri Kapolda Irjenpol Akhmad Wiyagus, Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Wakajati Gorontalo Sila Haholongan, Sekdaprov Darda Daraba, dan unsur Forkopimda lainnya. Usai melakukan peninjauan, Gubernur Rusli bersama jajaran mengikuti arahan Vaksinasi Serentak melalui zoom meeting yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyebut hingga Selasa 15 Maret 2022 cakupan vaksinasi dosis I di Provinsi Gorontalo sudah di angka 89,23 persen dari total sasaran 1.055.209 jiwa. Dosis II sebesar 61,12 persen dan dosis III 3,85 persen.
Seperti pelaksanaan sebelumnya, vaksinasi ini menyertakan bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Rusli seperti minyak goreng satu liter bagi warga yang ikut vaksinasi dosis II dan lansia dosis I dan II ditambah dengan beras lima kilogram. Bagi warga umum yang ikut vaksin dosis I mendapatkan beras dan anak anak untuk dosis I dan II ditambah dengan makanan ringan. (adv)