Pemprov Gorontalo Terima Bantuan 10 Unit Bus Rapid Transit (BRT)

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba (dua kanan) saat menerima berkas serahterima bus di kantor Kementrian Perhubungan RI, Senin kemarin. Ada 24 bus bantuan hibah untuk pemda dan sekolah se Provinsi Gorontalo. Rinciannya 15 Bus Rappid Transit (BRT) dan 9 bus sekolah. (Foto: istimewa).

Jakarta – Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi menerima hibah 10 Bus Rappid Transit (BRT) dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI bertempat di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin kemarin.

Bus yang diterima oleh Sekretaris Daerah Darda Daraba dan didampingi Kadis Perhubungan Jamal Nganro tersebut merupakan hasil perjuangan pemerintah provinsi tahun 2018 lalu. Total ada 24 unit bus yang diterima se Provinsi Gorontalo, rinciannya 15 jenis BRT dan 9 unit bus sekolah.

“Alhamdulillah perjuangan bapak gubernur melalui Dinas Perhubungan berbuah manis. Hari ini kami menandatangani berita acara serah terima operasional dari Kementrian Perhubungan,” terang Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Sekda Darda Daraba, Rabu (16/1/2019).

Read More
banner 300x250

Selain 10 unit BRT untuk pemprov, ada 5 unit BRT dialokasikan khusus untuk Kabupaten Gorontalo. 6 Kabupaten/Kota juga menerima masing-masing 1 unit bus sekolah. 3 perguruan tinggi yakni Stikes Bina Mandiri, Politeknik Gorontalo dan IAIAN Sultan Amai Gorontalo juga menerima bus sekolah masing-masing 1 unit.

Bagi pemerintah daerah, kehadiran bantuan bus ini memiliki arti yang cukup penting. Salah satunya untuk menekan beban biaya transportasi warga kelas menengah ke bawah yang masih berkisah 20-30% dari total pendapatannya.

Pengurangan beban transportasi pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di daerah yang hingga September 2018 berada di angka 15,83%. Turun 0,98 dari data bulan Maret 2018 sebesar 16,81%.

“Hal ini yang menjadi dasar kami untuk menata dan membenahi sektor transportasi, salah satunya melalui penyediaan sarana transportasi massal perkotaan yang baik, nyaman, aman dan terjangkau. Termasuk juga untuk fasilitas transportasi untuk anak sekolah,” terangnya.

Bantuan bus ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan seefektif mungkin agar ikut berperan dalam menekan angka kemiskinan dan inflasi daerah. Bagi daerah-daerah yang belum mendapatkan BRT, Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi di Kementerian Perhubungan.

“Kunci keberhasilan adalah sinergitas dan kolaborasi multi pihak dengan seluruh stakeholder terkait. Bila ini dilakukan, maka masyarakat Gorontalo yang Maju, Unggul dan Sejahtera dapat kita wujudkan,” pungkas Darda. [*]

Sumber Berita dan Foto : Humas Pemprov

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60