GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-23 tingkat Provinsi Gorontalo. Acara yang digelar di halaman rumah jabatan Gubernur Gorontalo itu dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Selasa (16/07/2019).
“Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini bernilai penting karena seharusnya bukan hanya acara seremonial, namun ada pemaknaan yang lebih untuk menegaskan bahwa lanjut usia memiliki peran nyata dalam pembangunan bangsa dan negara” ujar Darda yang membawakan sambutan Wakil Gubernur Gorontalo.
Lanjut Darda, para lanjut usia dengan kematangan pola hidup dan pikirnya merupakan penjaga nilai dan penyangga pembangunan, tuntunan hidup antar generasi.
“Kita mewarisi nilai-nilai yang luhur yang diwariskan oleh para orang tua kita. Tidak ada satupun diantara kita yang tidak mewarisi nilai-nilai etika moral, budaya dan agama tanpa para orang tua. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menempatkan para lanjut usia ditempat yang paling mulia”, tambah Darda.
Darda menyebut, jumlah lansia di daerah mencapai angka 86.976 jiwa. Selain diintervensi melalui program pemerintah pusat, para lansia khususnya yang kurang produktif dibantu dengan beberapa program di antaranya Bantuan Untuk Lansia (Bantu LU) bagi 344 lansia, Familiy Support 114 lansia, home care 256 lansia.
Ada pula program day care bagi 57 lansia, pemakaman bagi lansia terlantar, bantuan kebutuhan dasar LKS Lansia serta Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 150 lansia.
Para lansia yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan paket bantuan bahan pokok berupa beras, gula dan minyak goreng serta uang. Peringatan HLUN ke 23 diikuti oleh 500 lansia se-Provinsi Gorontalo, 200 relawan dan pihak-pihak terkait dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Diakhir acara, beberapa lansia mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kebolehannya berupa tari dana-dana dan paduan suara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Gorontalo Rian Kono, Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo yang juga sebagai Ketua Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Dewi Rani dari Kementerian Sosial, Ketua Yayasan Madani Provinsi Gorontalo Raden Sahi. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo