Pemprov Gorontalo Kini Punya Aplikasi Penangkal Fitnah Bernama SIM-PD

Sekretaris Daerah Prov. Gorontalo Darda Daraba memberikan arahan dalam pelatihan teknis aplikasi sistem informasi manajemen perjalanan dinas (sim-PD), di Hotel Condotel Makassar, Sabtu (9/2). (Foto : Afantri – Perwakilan Makassar)

Makassar – Pembuatan telaah melalui sim-PD dianggap seperti penangkal fitnah bagi mereka yang melakukan perjalanan dinas.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat memberikan arahan dalam pelatihan teknis sistem informasi manajemen perjalanan dinas (sim-PD), di Hotel Condotel Makassar, Sabtu (9/2/2019).

Darda memberikan perumpamaan seorang staf yang keluar melaksanakan perjalanan dinas, namun tak diketahui orang lain yang berada seruangan atau satu kantornya dan akhirnya disangkakan negatif karena tidak mengetahui keberadaan staf tersebut.

Read More
banner 300x250

“Jangan orang sudah kerja, tinggalkan anak istri, masih diomongin lagi disebelah, itu yang saya tidak mau. Kalau kita kerja, hargailah orang itu,” kata Darda.

Mantan Kadis PU Pohuwato ini juga menjelaskan perlunya pembuatan telaah dalam melaksanakan perjalanan dinas.

“Kenapa perlu telaah? Karena menghindari fitnah. Kalau kalian pergi berarti telaah sudah disetujui,” ungkap Darda yang juga menyebutkan jika persetujuan telaah harus berjenjang dari kepala dinas, asisten, hingga ke dirinya.

Sekda dalam kesempatan tersebut menghimbau agar dalam pembuatan telaah lebih mengedepankan isi telaah yang menyebutkan manfaat jika perjalanan dinas tersebut dilakukan.

“Cuma tanggalnya yang ditaruh di dalam situ, pergi disini, tempatnya disini,” jelas sekda mencontohkan kebanyakan isi telaah yang selama ini ada.

Darda mencontohkan mengapa merasa penting untuk datang di kegiatan pelatihan teknis sim-PD tersebut. Ia menyebutkan karena terdapat milyaran rupiah anggaran perjadis yang perlu ditata melalui penerapan aplikasi sim-PD ini.

Diakhir arahannya Darda Daraba berharap seluruh peserta betul betul mengikuti pelatihan ini dan menerapkannya dengan sungguh sungguh.

“Pelajari baik baik yang ada disini, tanya apa kira kira sangsinya kalau kita tidak memasukkan (telaah) di sistim, terlambat memasukkan dan tepat memasukkan, tanyalah disini,” pungkas sekda.

Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti 121 orang yang terdiri dari petugas administrator, operator dan bendahara pengeluaran pada setiap OPD lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo. Narasumber berasal dari Tim Pengembang Aplikasi SIM-PD. (adv)

SUmber: Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60