GORONTALO – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Pangan Provinsi Gorontalo melaksanakan Gelar Pangan Murah yang berlangsung di area rumah dinas gubernur, Sabtu (21/12/2019). Masyarakat antusias dan memadati area pasar murah tersebut.
Gelar pangan murah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Dinas Pangan menjelang Hari-hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).
Asisten Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Sutan Rusdi yang mewakili gubernur saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, menjelang HKBN seperti saat ini, permintaan bahan pangan pokok masyarakat cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan ketersediaannya.
Selain itu kata Sutan, proses distribusi menjelang HKBN juga sering mengalami gangguan seperti hambatan transportasi, sehingga harga pangan bisa melonjak.
“Gelar pangan murah yang dilaksanakan Pemprov Gorontalo saat ini sangat penting, yang merupakan antisipasi pemerintah untuk menekan gejolak harga pangan,” kata Sutan Rusdi.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi gejolak kenaikan harga menjelang HKBN.
Selain gelar pangan murah, ada empat hal lainnya yang dilaksanakan Pemprov Gorontalo menjelang HKBN.
Keempat hal tersebut yaitu mengoptimalkan Satgas Pangan Daerah; memastikan penyediaan stok pangan melalui pengawalan terhadap seluruh mata rantai pengelolaan produk pangan; mengupdate informasi data ketersediaan, pasokan dan harga pangan untuk diinformasikan ke publik; serta memantau dan menjaga kondisi infrastruktur jalan agar tetap dalam kondisi baik.
Gelar Pangan Murah melibatkan Toko Tani Indonesia Centre (TTIC), Perum Bulog, Kelompok Wanita Tani (KWT), beberapa distributor besar serta UKM.
Produk yang dijual antara lain sembilan bahan pokok, sayuran, buah-buahan, dan produk makanan kecil.
Dalam kesempatan itu juga dibagikan gratis 1000 pohon bibit cabe kepada masyarakat yang memenuhi pasar murah. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo