KOTA GORONTALO – Pemprov Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten dan Kota memastikan akan memberikan 250 ribu rupiah bagi keluarga jemaah tabligh Gorontalo alumni ijtima ulama se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Bantuan itu akan diberikan selama 14 hari masa isolasi.
Sebelumnya para jamaah tabliq alumni ijtima ulama se Asia di Gowa sejak Jumat 10 April 2020 menjalani isolasi di mess haji setelah satu rekannya positif terjangkit positif covid.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyatakan telah bersepakat bersama bupati dan wali kota untuk memberikan bantuan uang kepada setiap keluarga jamaat tabliq.
“Kan kasian mereka punya keluarga, rata rata mereka meninggalkan keluarga di kampung. Jadi kami sudah sepakat masing-masing memberikan 250 ribu setiap KK yang ditinggalkan,” Kata Rusli saat menjadi narasumber pada dialog interaktif dengan tema “Penanganan Covid 19 di Provinsi Gorontalo” di RRI Gorontalo, Minggu (12/4/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (covid-19) Provinsi Gorontalo ini juga kembali mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan kedisiplinan dan mendengar segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak pihak terkait.
“Mau disiplin agar semua ini cepat berhenti, atau tidak disiplin dan corona ini terus berlanjut? Yang akan terluar makin banyak. Sekali lagi saya katakan tergantung kita sendiri. Kami pemerintah mulai dari pusat hingga ke desa, semua dikerahkan. Kami rasa semua ini sudah sangat maksimalkan, semua tergantung kita,” kata Rusli tegas.
Ia menambahkan, uang miliyaran hingga triliunan rupiah yang disiapkan tidak akan ada artinya, semua bantuan yang diserahkan tidak akan ada gunanya kalau kita masyarakat tidak patuh, tidak mendengar. Kalau masih ada yang tidak patuh, saya rasa apa yang kita lakukan tidak ada gunanya.
“Jadi saya ulangi, kembali ke disiplin masyarakat. Saya ingatkan lagi , kalau nanti status Gorontalo sudah kita tetapkan, apapun akan kami lakukan. Siapapun saya akan hadapi, saya akan tanggung jawab. Ingat UU tertinggi adalah untuk melindungi rakyat, saya tidak akan pusing saya tidak akan mundur bersama-sama TNI/Polri,” pungkas Rusli. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo