JAKARTA – Terkait dengan wacana pelantikan yang bakal digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam waktu dekat, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan tidak ada orang titipan. Penegasan itu disampaikan karena sudah ada laporan dugaan penipuan yang menatasnamakan dirinya, Wakil Gubernur, anggota DPRD atau pejabat lainnya.
“Hati-hati dengan penipuan. Sudah banyak yang memanfaatkan itu (wacana mutasi dan promosi jabatan) dengan mengatasnamakan gubernur, wakil gubernur, anggota DPRD, keluarga atau tim sukses. Tidak ada itu, semua bohong,” tegas Rusli saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (9/1/2020).
Rusli menyebut mutasi dan promosi jabatan kali ini merupakan bagian dari “cuci gudang”. Ia ingin memastikan pejabatnya merupakan orang-orang berkinerja, sesuai kompetensi, dan bebas dari berbagai masalah.
“Jadi rasa-rasa jo. Kalau malas, punya masalah rumah tangga, masalah kantor, TGR dan malas pasti akan diganti. Termasuk para pelakor, ini sudah ada di meja saya nama-namanya,” sambungnya.
Mutasi dan promosi dalam organisasi menurutnya merupakan suatu kebutuhan. Perlu dilakukan oleh setiap PNS memastikan ia pantas dipromosi atau diganti sesuai dengan kinerjanya.
Gubernur Rusli tidak merinci kapan pelantikan akan digelar. Ia hanya menyebut kajian tim Baperjakat sudah hampir rampung 100 persen. Pelantikan kali ini akan digelar di semua level mulai dari jabatan eselon II, III, IV, kepala sekolah SMA/SMK/SLB dan pejabat fungsional. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo