KOTA GORONTALO – Pemkot Gorontalo tengah menyusun dan melakukan kajian penerapan new normal bersama unsur Forkopimda. Hal itu dilakukan jika nanti Pemberlakukan Sosial Berskala Besar tahap III tidak diperpanjang.
Hal ini, di ungkapkan langsung ketika Marten Taha usai mengikuti rapat Forkompimda di Aula Kantor Walikota. Selasa, (09/06/2020).
“Nah, kehidupan New Normal ini kan membutuhkan persiapan dari sisi regulasinya, bagaimana pedoman pengaturan berbagai aspek kehidupan masyarakat, persiapan infrastrukturnya, penyiapan SDMnya, sistem pengawasan dan pemantauan, evaluasinya, dan lain-lain” Ujar Marten Taha.
Yang paling penting dari semua itu, kata Marten yakni kedisplinan masyarakat agar patuh kepada protokol kesehatan dalam rangka menuju kehiduoan new normal.Kehidupan new normal menurutnya adalah bagaimanaPemkot mendisiplinkan masyarakat.
“Apa-apa saja protokol kesehatan ? Yah apa saja yang sudah dijalankan selama ini. Dan kita sudah sosialisasikan selama ini. Yaitu, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker,jaga imun, jangan berkerumunan, dan bagaimana ini semua bisa di taati oleh semua masyarakat kita. Sehingga kehidupan New Normal itu bisa berjalan dengan baik” Ujar Marten Taha.
Ia mengatakan Pemkot Gorontalo sudah membuat tim sosialisasi yang melibatkan seluruh unsur masyarakat yang bertugas. Tim yang dibentuk bertugas untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat bagaimana pola hidup, gaya dalam kehidupan new normal yang harus dilaksanakan oleh masyarakat dan di taati peraturan protokol kesehatannya.(Adv-KT08)
