Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melaksanakan kunjungan Studi Tiru Pendidikan Anti Korupsi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, bahwa pelaksanaan studi tiru tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kepala sekolah, guru SD dan SMP, khususnya di dalam mengimplementasi Program Pendidikan Anti Korupsi.
“Pendidikan anti korupsi menjadi sangat penting saat kita menghadapi berbagai problem kehidupan nasional maupun internasional. Oleh karena itu, korupsi menjadi musuh bersama, dan jika korupsi ini bisa diatasi, maka pelayanan dan berbagai program kepada masyarakat bisa terwujud,” ungkap Marten dalam sambutannya.
Ia menuturkan bahwa, pemilihan Kabupaten Purwakarta sebagai tempat pelaksanaan studi tiru, merupakan rekomendasi dari Direktorat Anti Korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kabupaten yang dikenal baik, dalam mengimplementasikan program pendidikan anti korupsi.
“Olehnya mereka menyampaikan untuk belajar implementasikan program pendidikan anti korupsi itu, kita bisa datang ke dua daerah, yakni di Kota Bandar Lampung dan kemudian di Kabupaten Purwakarta. Akhirnya, kami memilih Kabupaten Purwakarta untuk melakukan studi tiru,” terangnya.
Melalui kegiatan studi tiru ini, Wali Kota dua periode itu berharap pendidikan anti korupsi di Kabupaten Purwakarta ini bisa menjadi inspirasi bagi kepala sekolah dan guru-guru yang ada di Kota Gorontalo. Sehingga hal ini dapat di implementasikan pada program pendidikan anti korupsi di sekolah masing-masing.
“Semoga kita bisa menerapkan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam mengimplementasikan program pendidikan anti korupsi di daerahnya. Serta saya juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Bapak Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming, yang sudah menyambut hangat kedatangan kami,” pungkasnya. (Adv)
