KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dalam rangka mengefektifkan tugas – tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka dilaksanakan ujian dinas dan ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (KPPI) berbasis Computer Asisted Test (CAT).
“Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang atau peraturan pemerintah, bahwa ada penyesuaian pangkat dari setiap PNS. Makanya hari kami melakukan ujian kenaikan pangkat bagi PNS di lingkungan Kota Gorontalo” Ujar Marten Taha saat memantau langsung pelaksanaan ujian, Kamis, (02/07/2020).
Lebih jelasnya, Marten mengatakan, pelaksanaan ujian di ikuti oleh 72 peserta. Yaitu, kenaikan pangkat golongan. Dari golongan II ke golongan III, kemudian golongan III ke golongan IV, atau penyesuaian dari Sekolah Menengah Atas (SMA) ke Sarjana S1 ke S2.
“Hari ini, kita akan selesaikan untuk 72 peserta” Kata Marten Taha.
Sembari itu, Marten Taha mengatakan ujian kenaikan pangkat itu bukan semata hanya untuk kenaikan pangkat. Akan tetapi, substansinya para PNS bisa menguasai,memahami, dan punya kemampuan serta kompetensi sebagai PNS.
“Jangan hanya sekedar ujian dan lulus. Yang paling penting adalah, perlu ada penyesuaian pangkatnya karena itu demi karir mereka. Tetapi, bagi saya substansinya adalah bagaimana supaya ujian kenaikan pangkat ini, menjadi tolak ukur bagi mereka untuk menjadi seorang PNS yang betul betul berkompeten di bidang mereka” Tegas Marten Taha.
Oleh karena itu, Walikota Gorontalo, Marten Taha berharap kepada Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) bahwa ujian ini benar-benar dilaksanakan secara transparan, profesional, dan objektif.
“Saya kira sudah dilakukan seperti itu, karena ujian ini memakai sistem CAT. Jadi, sistem yang menentukan buka lagi diperiksa oleh orang. Jadi kalau memang tidak lulus, tidak lulus. Kalaupun lulus berarti dia sesuai dengan keahliannya” Tutup Marten Taha.(Adv-KT08)