Pojok6.id (Pemkot) – Pemerintah Kota Gorontalo terus menggenjot upaya perluasan dan digitalisasi daerah di Kota Gorontalo. Hal ini dilakukan, mengingat tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks membuat daerah wajib berinovasi, guna memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat membuka High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan dan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Gorontalo Tahun 2022, di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Rabu (27/7/2022).
“Rapat TP2DD dilakukan dalam rangka mengakselerasi digitalisasi daerah melalui penguatan peran TP2DD Kota Gorontalo. Dengan koordinasi yang berkesinambungan, untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang dihadapi setiap anggota Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),” Jelasnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Gorontalo menyambut baik dukungan Bank Indonesia dalam memastikan transaksi pemerintah daerah, untuk dilakukan secara non tunai. Dengan demikian, berbagai transaksi pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan tercatat dengan baik karena sudah serba digital.
“Kepada tim yang sudah terbentuk, agar benar-benar bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan saling berkoordinasi. Apalagi kita sangat didukung oleh Bank Indonesia untuk bisa maju, sehingga beroleh prestasi yang tinggi dalam ajang championship percepatan digitalisasi daerah,” Ungkap Wali Marten Taha
Lebih lanjut, Marten berharap bahwa penerapan ETPD ini akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semoga ke depannya, kita dapat terus bersinergi dalam menyediakan fasilitas dan infrastuktur pendukung untuk meningkatkan layanan transaksi non tunai di Kota Gorontalo, kita juga berharap terjadi percepatan dari program digitalisasi di daerah,” Harapnya. (Adv)