Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo (Pemkot) Gorontalo melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfo) Kota Gorontalo, menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Master Plan Smart City, Rabu (5/7/2023), di TC Damhil UNG.
Bimtek tersebut dibuka secara langsung oleh Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid. Serta dihadiri para Pimpinan OPD, para camat, kepala-kepala Bidang (Kabid) di lingkungan Pemkot, para tokoh akademisi, perwakilan komunitas, dan pegiat teknologi informasi yang ada di Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Panigoro, menyampaikan bahwa pelaksanaan bimtek ini merupakan bentuk tindaklanjut, dari hasil assesment Kementerian Kominfo. Dimana Kota Gorontalo termasuk dalam 50 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk mewujudkan Smart City (Kota Cerdas).
“Pada tahun 2022 Kota Gorontalo mengikuti assesment oleh Kementerian Kominfo menyangkut Smart City, dan alhamdulillah pada Januari 2023 kemarin, kita mendapatkan informasi dari Kementerian Kominfo, bahwa Kota Gorontalo termasuk 50 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk pelaksanaan penyusunan master plan Smart City,” ungkap Daud dalam sambutannya.
Ia juga melaporkan, bahwa sebelumnya pihaknya telah membentuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana sebagai awal untuk menyusun master plan smart city. Namun menurutnya, Dewan Smart City sendiri masih membutuhkan penyempurnaan yang matang, dan perlu berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya.
“SK nya sudah ada, sudah di legalisasi oleh bapak Wali Kota Gorontalo, dan sudah kami laporkan ke Kementerian Kominfo. Namun, ini masih akan kami perbaharui lebih matang lagi, dengan melibatkan lebih banyak pihak-pihak unsur terkait lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menilai bahwa dengan terwujudnya Smart City ini, akan dapat memberikan kemudahan, efisiensi dan efektivitas bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Olehnya banyak hal yang bisa kita peroleh dari smart city ini, sehingga kita harus berupaya, agar supaya master plan smart city ini bisa terwujud. Namun untuk itu, kita butuh dukungan dan kolaborasi bersama-sama, dalam membangun Kota Gorontalo sebagai kota yang cerdas,” tandasnya. (Adv)
