Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Tentara Negara Indonesia (TNI), mengenai pelaksanaan pasar senggol.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat di wawancarai awak media terkait pelaksanaan Pasar Senggol yang akan dilaksanakan sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Senin (3/4/2023).
“Terutama di dalam penggunaan ruas-ruas jalan yang boleh digunakan, karena juga harus di koordinasikan dengan Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) untuk bisa menggunakan jalan dan menghindari kemacetan,” ujar Marten.
Ia juga menyampaikan untuk menghindari kemacetan yang di sebabkan oleh meningkatnya volume kendraan, maka Pemkot Gorontalo berkerja sama dengan pihak Kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas.
“Yang jelas kami sudah koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membuka pasar senggol”, tuturnya.
Akan tetapi, lanjut Marten, tempat untuk pelaksanaan Pasar Senggol kali ini dibatasi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena sebagian kawasan itu sementara dibenahi sekarang, dan Insyaallah pembukaannya sekitar tanggal 9 April nanti,” pungkasnya. (adv)