Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo bakal memfasilitasi gedung sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo.
Hal tersebut terungkap dari pertemuan audiens Bawaslu Kota Gorontalo dengan Pemkot Gorontalo, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Rabu (4/1/2023).
“Dari pertemuan tadi, Bawaslu telah bermohon kepada kita (Pemkot Gorontalo), jika ada aset yang tidak dipakai, maka mereka akan gunakan sebagai kantor,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Marten membeberkan, bahwa ada empat bangunan alternative yang di siapkan oleh Pemkot Gorontalo. Diantaranya dua bangunan yang merupakan eks gedung sekolah yang tidak digunakan lagi, karena adanya regrouping. Kemudian Gedung BP3K, serta gedung pusat pelatihan karawo milik dinas perdagangan yang sebagian tidak digunakan.
“Pemerintah Daerah harus memfasilitasi kepada lembaga penyelenggara Pemilu baik KPU maupun BAWASLU, salah satunya menyediakan sarana dan prasarana penunjang, dan tahun 2023 ini, Pemerintah telah menyiapkan gedung sebagai kantor/Sekretariat Bawaslu Kota Gorontalo,” ujarnya.
Selain berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana, kata Marten Pemerintah Daerah juga berkewajiban menyiapkan anggaran untuk penyelenggara Pemilu.
“Saat ini kita juga telah menyiapkan anggaran guna mendukung operasional penyelenggara baik KPU maupun BAWASLU, dan alokasi anggaran pemilu ini dilakukan secara bertahap, berdasarkan usulan dari pihak penyelenggara Pemilu yang dialokasikan mulai dari Tahun anggaran 2023 yaitu sebesar 10 persen, dan tahun anggaran 2024 sebesar 90 persen,” pungkasnya. (Adv)
