Pojok6. Id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat Kota Gorontalo, Senin (13/2/2023), di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo.
Berdasarkan pendataan keluarga (PK) tahun 2021, di identifikasi data keluarga yang beresiko stunting salah satu indikatornya yaitu ketidak pemilikan sarana air bersih.
Dalam kesempatan tersebut Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengungkapkan, Stunting ini menjadi salah satu penyebabnya adalah aspek kesehatan 30% dan non kesehatan 70%.
“Terkait dengan kesehatan gizi buruk telah di lakukan upaya pemberian makanan tambahan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan”,ucap Ismail madjid.
Kemudian, lanjut Ismail, bagaimana interpretasi dari luar kesehatan.
“Terutama untuk perbaikan zaman, keluarga dan bagaimana kegiatan-kegiatan pendukung,yang sudah memberi dampak penurunan stunting di Kota Gorontalo,” sambungnya.
Ismail menambahkan, dalam rapat kali ini agar dapat mensinergikan dan mengkolaborasikan program-program yang di tahun 2023 lebih banyak pendekatan terhadap masyarakat yang terkena stunting.
“Dan akan di optimalkan keterlibatan dari semua komponen dari lingkungan masyarakat, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” pungkasnya. (Adv)