Pemkab Pohuwato Terima 50 Mahasiswa PKL UNG

Mahasiswa
Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras saat menerima kunjungan mahasiswa UNG di gedung Panua. Foto: Zainal

– Pemerintah Kabupaten Pohuwato menerima kunjungan 50 mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, (UNG) untuk melaksanakan Praktik Kunjungan Lapangan (PKL).

“Atas nama jajaran pemda Pohuwato, kembali menerima mahasiswa program kerja lapangan (PKL). program ini sudah rutin, kali ini program studi ilmu komunikasi. terimakasih dan selamat datang,” kata Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras dalam sambutannya pada Senin (25/1/2021).

Amin Haras mengimbau dengan kehadiran sejumlah mahasiswa di desa dapat memberikan edukasi positif kepada masyarakat terkait pola hidup sehat ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Selain itu Ia berharap, melalui program kunjungan lapangan mahasiswa dapat membantu pemerintah mensosialisasikan program vaksinasi.

Read More

“Diharapkan mahasiswa ilmu komunikasi dapat memberikan edukasi komunikasi, bantuan, memberikan pemahaman terkait dengan bahaya penularan Covid dengan baik. tolong bantuannya sama sama memberikan pemahaman bahwa covid itu benar adanya,” lanjut Amin

Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo, Noval Sufriyanto Talani mengatakan, Pohuwato dipilih menjadi daerah tujuan PKL karena keberhasilan pemerintah dalam menekan angka terkonfirmasi Covid-19.

“Adik adik saya ini ingin mengunjungi desa itu sekaligus untuk melihat bagaimana kinerja komunikasi perangkat desa di dalam penanganan Pandemi. karena memang kita yah Pohuwato itu rendah penularan Covidnya,” kata Noval.

Selain itu, daerah Pohuwato dinilai istimewa daripada daerah lain di provinsi Gorontalo. Salah satunya yaitu desa Banuroja yang telah ditetapkan menjadi desa Pancasila.

“Karena memang secara kultural, Pohuwato itu istimewa di mata pak rektor, kemudian juga di fakultas ilmu sosial itu fokus utamanya di Pohuwato. fakultas ilmu sosial itu membangun kerjasama dengan dengan desa Banuroja, yang sudah ditanamkan sebagai desa Pancasila,” imbuhnya. (Nal)

Related posts