Pojok6.id (Gorut) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan TPHP Gorontalo Utara, melakukan upaya agroforestri lahan pertanian.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPHP Gorut, Novicawati Sujito, mengungkapkan, upaya agroforestri lahan pertanian tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya erosi, terhadap lahan pertanian yang berada di kemiringan.
” Saya sudah ditugaskan pak Bupati, untuk membuat semacam demplot sebagai lahan percontohan bagi petani bagaimana cara membuat agroforestri,” ungkap Novi saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (27/7/2022).
Selain untuk meminimalisir terjadinya erosi, lanjut Novi, hal tersebut juga dilakukan demi menjaga produktivitas masyarakat tani, yang masih menggunakan lahan miring untuk aktivitas bertani khususnya jagung.
” Lahan kemiringan sebenarnya tidak efektif untuk dijadikan lahan penanaman, karena berpotensi terjadinya erosi terhadap tanah. Sehingganya, Bupati juga berupaya untuk bagaimana membuat demplot agroforestri, agar supaya petani tetap bisa menanam tetapi ada penguat teras,” terang Novi.
Adapun wilayah yang akan dijadikan sebagai lahan percontohan dalam upaya agroforestri tersebut, kata Novi, rencananya berada di Kecamatan Kwandang. Mengingat, wilayah tersebut merupakan wilayah ibukota kabupaten.
Namun, dirinya masih akan menyodorkan hal tersebut kepada Bupati, usai segala rancangan konsep pembuatan demplot agroforestri diselesaikan. (Adv)
