LIMBOTO – Status darurat bencana kekeringan akhirnya ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo menyusul musim kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan,gagal panen dan terjadinya kebakaran disejumlah lokasi didaerah itu.
Dengan ditetapkan darurat bencana itu Bupati Gorontalo,Nelson Pomalingo mengajak semua pihak dapat berusaha dan berikhtiar dalam mengatasi bencana kemarau.
“Yang menjadi problem utama adalah air dan kebakaran, oleh karena itu yang terus kami upayakan (membantu masyarakat dan melakukan pemadaman di lokasi kebakaran),” kata Nelson, usai laksanakan salat istisqa yang di gelar di halaman Rumah Dinas Bupati, Rabu (18/09/2019).
Nelson juga menjelaskan sesuai data yang didapatkan oleh pemerintah,terdapat seribu hektar lahan pertanian yang gagal panen dari total luas pertanian 13 ribu hektar.
“Jagung juga demikian, paling tinggi 10 persen yang rusak 90% baik, selebihnya aman. Namun perlu diketahui, petani kita juga kan tidak hanya bertani di dua (jenis pertanian) itu, ada juga yang lain,” sebut Nelson.
Ia menambahkan program pemerintah dalam membantu masyarakat Kabupaten Gorontalo saat ini terus dilakukan dan program-program lain untuk membantu lapangan pekerjaan juga telah dilakukan.(Adv-KT05)