Pemkab Gorontalo Segera Uji Coba Penerapan Pasar Online

Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Gorontalo, Rahmanto Lahili saat mensosialisasikan sistem pasar online di pasar harian Shopping Center Limboto, Selasa (21/04/2020). (Foto : Tiwi)

LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo berencana melakukan uji coba sistem . Uji coba itu akan dilakukan di Pasar Harian Kayubulan, Pasar Datahu dan Pasar Telaga. Rencana itupun ditindak lanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gorontalo juga melakukan sosialisasi pasar online kepada para pedagang dan pembeli, Selasa (21/04/2020).

Kepala Bidang Pasar Disperindag, Rahmanto Lahili menjelaskan sosialisasi di lakukan sebagai tindak lanjut instruksi dari Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk segera mempersiapkan perangkat sistem pasar online.

“Di Kabupaten Gorontalo, kita akan uji coba pasar online ini di tiga titik yakni pasar harian Kayu Bulan (Shoping Center-red), pasar Datahu, sama pasar Telaga. Untuk tahap pertama kita uji coba di pasar Harian Kayu Bulan ( Shoping Center Limboto ). ” Kata Rahmanto Lahili

Read More
banner 300x250

Menurtnya pasar online itu untuk mengantisipasi ketika wabah pandemi semakin meluas sehingga kebijakan untuk melarang masyarakat untuk berkumpul terutama dipasar bisa dihindari.

” Sehingga yang ada hanyalah pedagang dan pengunjungnya bisa dirumah saja sambil memesan lewat aplikasi. Untuk zona dan tarif pembayaran itu masih akan kita rapatkan kembali bersama Dinas Perhubungan dengan asosiasi bentor”. Ujarnya”

Ia juga menambahkan sejauh ini jumlah pedagang di pasar harian Kayu Bulan khususnya pedagang kebutuhan harian, serta abang bentor sebagai pengantar barang pesanan masih terus dilakukan pendataan.

“Waktu dan masa uji coba untuk saat ini belum bisa ditentukan. Tapi data base-nya sudah kita siapkan, dan kalau zona dan tarif sudah ditetapkan, itu sudah akan di launching oleh bapak Bupati Nelson Pomalingo,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome mengatakanpersiapan aplikasi pasar online hingga sejauh ini sudah mencapai 80 persen.

“Kita rencanakan namanya Pataligorontalokab.go.id. Modelnya ini masih berbasis web dan nanti akan dikembangkan pada model aplikasi,” jelas Haris Tome.

Ia menambahkan, aplikasi atau website pasar online ini diupayakan secepat mungkin sudah dapat diakses oleh masyarakat Kabupaten Gorontalo.(Adv-KT09)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60

Related posts

banner 468x60