Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mematangkan persiapan pelaksanaan Hari Santri Nasional. Hal itu terlihat dengan digelarnya rapat bersama jajaran panitia.
Rapat yang berlangsung di Aula Rudis Bupati Gorontalo tersebut, di hadiri oleh Kabag Kesra, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, Ketua GP-ansor Kabupaten Gorontalo, Ketua PMII dan Fathayat NU, pada Selasa, (17/10/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan kegiatan ini dilakukan agar supaya para santri ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Gorontalo.
“Yaitu menjadi masyarakat madani, dengan salah satu indikatornya melalui pengembangan kegiatan keagamaan dengan kesantrian ini,” Ucap Nelson.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini adalah level provinsi maka harus ada koordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama.
Kegiatan ini, lanjut Nelson, akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 22 sampai dengan 26 Oktober, maka Nelson mengharapkan kepanitiaan harus di bentuk.
“Karena tinggal satu minggu waktunya, maka pertama kepanitiaan harus di bentuk harus ada kolaborasi NU dan GP Ansor,” ungkapnya.
Dalam rangka memeriahkan hari santri Nasional ini, kata Nelson, digelar berbagai macam lomba seperti Tartil Qur’an, Lomba Panahan Tradisional, Vokal Group, Fashion Show Santri, Pencak Silat, Street Football Sarungan. Untuk itu perencanaan harus jelas misalnya apa saja yang dibutuhkan itu harus dibuat termasuk juga koordinasi dari sisi administrasi baik itu perizinan, surat menyurat.
“Kemudian persiapan lapangan segera dilakukan, seperti pelaksanaan upacara harus ditentukan tempat pelaksanaannya, demi semarak dari kegiatan ini,” pungkasnya. (Adv)
