TILANGO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menerima dana bantuan dari luar negeri untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim (climate change). Hal itu itu disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat dikonfirmasi terkait dana perubahan iklim usai kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos yang dilaksanakan oleh alumni Fakultas Pertanian UNSRAT di Kecamatan Tilango, Jumat (31/01/2020).
“Yang saya urus juga (selain pertemuan 12 daerah yang membahas dana perubahan iklim di Jakarta) kemarin itu kita mendapatkan bantuan luar negeri kaitannya dengan perubahan iklim,” kata Nelson.
Menurutnya bantuan dari luar negeri itu didapatkan karena Pemerintah Kabupaten Gorontalo selama ini konsisten dalam menangani masalah perubahan iklim.
“Bahkan saya diundang di Maroko, ke Bound, kemudian terakhir ke Polandia menyampaikan soal apa yang kita lakukan dari daerah, karena dunia ini dimulai dari bawah dari kecil-kecil dan itu kita di Gorontalo sudah melakukan itu (melawan perubahan iklim),” urai Nelson.
Nelson mengatakan dalam rapat pembahasan pendanaan anggaran perubahan iklim di Jakarta yang dihadiri 12 daerah itu juga membahas tentang pendanaan perubahan iklim melalui anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pembahasan itu akan menjadi tolak ukuran pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) dtingkat nasional.
“Saya bupati yang salah satunya di undang tentang climate change bagaimana anggaran melalui APBD dan insya Allah di tingkat nasional itu menjadi ukuran pemberian anggaran DAK maupun DID,” tutup Nelson. (Adv-IYS)