Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan, untuk memperkuat netralitas para ASN di Kota Gorontalo, pihaknya melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan pengucapan Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut disampaikan Marten, saat dirinya di wawancara usai Apel Deklarasi Netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo serta penandatanganan pakta integritas dalam menghadapi tahapan Pemilu serentak tahun 2024, bertempat di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Kamis (14/09/2023).
“Jika terbukti melanggar, maka ASN bersangkutan akan menerima sanksi, mulai dari penundaan pangkat, penundaan gaji berkala, sampai pada pemberhentian sebagai ASN. Sehingga saya tidak mau mereka mengalami hal seperti itu,” ungkapnya.
Sebagai pimpinan partai, lanjut Marten, dirinya sangat memahami betapa berat tanggung jawab mereka sebagai ASN. Untuk itu mereka harus tetap menjaga integritas mereka mendekati tahun Politik ini.
“Untuk saya, tidak ada sanksi apa-apa karena saya bukan seorang ASN, tapi untuk mereka, jabatan negara yang harus dijaga netralitasnya,” sambungnya.
Olehnya, Marten berharap agar kegiatan hari ini tidak menjadi seremonial semata, tetapi yang paling penting adalah bagaimana dapat diimplementasikan di lapangan.
“Janganlah teman-teman ASN melakukan tindakan-tindakan secara online maupun offline karena itu juga akan mengakibatkan mereka akan diberikan sanksi.” pungkasnya. (Adv)