GORONTALO – Ismail Alulu, aleg Komisi III Deprov Gorontalo meminta pemerintah pusat memfasilitasi pengadaan alat berat untuk penanganan masalah pendangkalan Danau Limboto.
Dia mengakui meski saat ini terdapat anggaran APBN yang setiap tahun digunakan untuk pengerjaan penanganan masalah laju pendangkalan Danau Limboto. Namun, dirinya khawatir dana tersebut sewaktu waktu bisa dihentikan.
“Kami khawatirkan jika nanti pemerintah pusat akan menyetop anggaran tersebut, dan tidak ada tindaklanjut bagi kita di daerah”ungkap Ismail.
Ismail menambahkan, memang Balai Wilayah Sungai (BWS) dengan penganggaran melalui APBN telah melakukan pengerjaan pengerukan dan membangun check dam dibeberapa anak sungai yang masuk ke Danau Limboto.
“Nah jangan sampai anggaran yang setiap tahun digunakan untuk mengeruk dan membangun check dam ini di stop, dan kalau masih terjadi pendangkalan kita tidak bisa berbuat apa-apalagi”terangnya.
Untuk itu, Ismail mengatakan permintaan ke pemerintah pusat untuk memfasilitasi pengadaan alat berat untuk tindaklajut penanganan Danau Limboto adalah langkah yang tepat.
“Kalau di Danau Limboto sudah tersedia alat berat berupa eksavator, oleh daerah sudah bisa mandiri untuk melakukan pengerjaan pengerukan. Dan memang ada anggarannya, tetapi tidak sebesar anggaran yang dikucurkan setiap tahun melalui APBN”pungkasnya.(Aan)