Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diperluas tingkat Provinsi Gorontalo, terkait Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat Kemarau Panjang yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (12/9/2023).
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan pentingnya pembahasan mengenai dampak kekeringan yang diakibatkan oleh kemarau berkepanjangan yang terjadi di Provinsi Gorontalo.
“Meskipun Kota Gorontalo belum termasuk wilayah yang terdampak, kami tetap waspada, karena ada beberapa wilayah yang mengalami kekurangan air bersih, yang kemudian kami siasati dengan memberikan bantuan suplai air menggunakan mobil tangki,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Marten menjelaskan, selain permasalahan kekurangan air bersih, kekeringan akibat kemarau panjang ini juga berdampak pada sektor pertanian.
“Kami punya program yaitu mengasuransikan para petani, seluruh para petani yang ada khususnya petani sawah, jika mereka mengalami gagal panen maka setiap hektar yang gagal panen tersebut akan di bantu oleh pemerintah sebesar 10 Juta Rupiah per hektarnya,” jelasnya.
Marten juga menambahkan, Pemerintah Kota Gorontalo siap bekerja sama dalam upaya mengatasi kekeringan, yang diakibatkan musim kemarau berkepanjangan ini.
“Bantuan air ini tidak hanya ditujukan untuk Kota Gorontalo, tetapi juga akan diberikan kepada daerah lain yang membutuhkannya,” pungkasnya. (Adv)