Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan bahwa tidak semua orang dapat mewujudkan kesejahteraan, sehingga diperlukan intervensi pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut.
Hal itu di ungkapkan Marten, saat membuka kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Penelitian Dampak Pelaksanaan Program Kemiskinan Terhadap Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Gorontalo, yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Gorontalo pada Selasa (17/10/2023), di Hotel Yulia.
“Maka tugas dari pemerintah menemukan cara bagaimana agar dapat mensejahterakan masyarakat di wilayahnya, makanya ada Kementerian Sosial, Dinas Sosial agar kesejahteraan sosial bisa bisa tercapai,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Maren, tantangan kesejahteraan sosial adalah bagaimana memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan, yang erat kaitannya dengan kemiskinan.
“Pendapatan yang rendah dan tidak bisa memenuhi Kebutuhan Hidup Fisik Minimum (KHFM) itu akan tergolong dalam kemiskinan. Olehnya itu menjadi tugas kita bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan dari masyarakat agar terpisah dari kemiskinan,” jelasnya.
Terakhir, Marten berharap, agar stakholder terkait dapat terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam melaksanakan program pemerintah, agar tujuan mencapai cita-cita masyarakat yang sejahtera dapat terealisasikan.
“Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan lembaga-lembaga vertikal baik pemerintah maupun swasta dan juga para akademisi, sehingga kita dapat membuat perencanaan yang berkualitas,” pungkasnya. (Adv)
