BONE BOLANGO – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kecamatan Tilongkabila mulai menerapkan absensi bagi aparat desanya dengan sistem digital berbasis android GPS (Global Positioning System).
Camat Tilongkabila, Marten Hunawa, mengatakan absen digital ini dibuat untuk membantu para kepala desa dalam rangka monitoring dan mengevaluasi kinerja dari aparat desanya.
“Jadi mereka para aparat desa akan melakukan absensi masuk maupun pulang dengan foto wajah di radius kantor desa kurang lebih 10 meter, sehingga melalui GPS ini bisa dideteksi bahwa yang mengisi absensi benar-benar di kantor dan setiap hari real time akan masuk di kecamatan secara online,”kata Marten usai melakukan ujicoba sistem aplikasi tersebut di aula Kantor Desa Bongohulawa, Senin (31/5/2021).
Marten menuturkan, keberadaan absensi digital ini memang menjadi sesuatu yang berat bagi perangkat desa. Hal itu untuk mencegah perangkat desa yang datang terlambat maupun pulang lebih awal ketika ada kegiatan. “Dengan diterapkan sistem absensi ini, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak masuk kantor datang terlambat maupun pulang lebih awal,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, kedepan sistem ini akan dikorelasikan dengan penilaian kinerja daripada aparat desa itu sendiri soal pemberian gaji maupun tunjangan kepada mereka.
“Karena selama ini aparat desa yang tidak berkinerja dengan aparat desa yang berkinerja tinggi, itu sama, yakni menerima gaji yang sama dan tunjangn yang sama tentu ini harus perlu dikoreksi, sehingga kecemburuan di dalam lingkungan kerja kantor desa lambat laun dapat teratasi dengan adanya sistem ini,”pungkasnya.(Jar)
