Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo turut serta dalam rapat online yang dipimpin oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tentang pengendalian inflasi. Rapat ini juga sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang diselenggarakan di Lapangan Buladu, Kota Gorontalo, pada Senin (1/4/2024).
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM adalah upaya yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Gorontalo, untuk menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ini adalah langkah yang kami lakukan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperolehnya,” ujar Marten.
Ia juga menambahkan bahwa bahan-bahan pokok yang tersedia dalam GPM, dianggap memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan potensi inflasi di Kota Gorontalo.
“Seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging, barito (bawang, rica, tomat) dan lain sebagainya,” tambahnya.
Olehnya, Marten mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli barang pangan melebihi kebutuhan.
“Ketersediaan dan keterjangkauan pangan sudah terjamin oleh pemerintah,” pungkasnya. (adv)
