Pemdes Dahiango Bangun Jalan Usaha Tani Sepanjang 887 Meter

Warga desa Dahiango gotong rotong kerjakan Jalan Usaha Tani (JUT)

Pojok6.id (Buteng) – Pemerintah Desa Dahiango, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten (Buteng) membangun di wilayahnya sepanjang 887 meter.

Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang berasal dari anggaran dana desa (DD) tahun 2024 itu untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Desa.

Jalan ini berfungsi sebagai penghubung antara lahan pertanian dengan titik dikumpulkan hasil pertanian. Dengan adanya jalan usaha tani, proses distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat waktu bagi para petani.

Read More
banner 300x250

Kepala Desa Dahiango, Lahaba Yohanes, mengatakan jalan usaha tani tersebut merupakan akses utama masyarakat sekitar untuk mengangkut hasil bumi, seperti pertanian dan perkebunan.

“Melalui program ketahanan pangan, jalan usaha tani itu dibangun menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2024 tahap kedua. Sehingga, akses angkut hasil bumi makin lancar,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).

Lahaba menjelaskan tujuan besar dari Dana Desa (DD) untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan desa dapat tercapai dengan lebih efektif. Misalnya dalam pembangunan jalan usaha tani tersebut dilakukan secara swakelola yang dikerjakan bersama masyarakat desa.

“Pembangunan Jalan Usaha Tani yang bersumber dari Dana Desa tahun ini dengan besaran Rp. 307.051.650, dalam rangka penguatan ketahanan pangan. Sehingga mobilitas para petani terutama dalam mengangkut hasil panen semakin lancar,” jelasnya.

Akses jalan yang lebih baik, Lahaba menerangkan merupakan faktor penting dalam mendorong produktivitas petani dengan berbagai manfaat, misalnya mempermudah akses ke lahan pertanian, meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian hingga mendukung kedaulatan pangan desa.

“Dua puluh persen (20%) dari desa dialokasikan sebagian untuk membangun jalan usaha tani, karena hal ini merupakan hasil usulan masyarakat dari musyawarah desa agar dibangunkan jalan usaha tani,” terangnya.

Lanjut Lahaba, mayoritas penduduk Desa Dahiango, bermata pencaharian sebagai petani. Untuk itu, menjadi sangat penting Jalan usaha tani dimana tidak hanya mempermudah akses distribusi hasil pertanian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup petani.

Dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan jalan usaha tani dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan desa.

“Sejak adanya program Dana Desa, pemerintah desa Dahiango melihat peluang untuk meningkatkan kondisi infrastruktur. Pembangunan jalan usaha tani menjadi prioritas utama karena dampaknya yang langsung dirasakan masyarakat, mulai dari pembersihan calon lokasi jalan pertanian yang akan dibangun hingga menimbun, meratakan dan memadatkan badan jalan,” pungkasnya. (ADV)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60