Kwandang – Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin melakukan kunjungan kerja dan mengevaluasi data, serta meninjau langsung lokasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kecamatan Tomilito, Tanjung Karang, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (30/4/2019).
Bupati Indra Yasin mengatakan, persetujuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sudah ditandatangani pada pekan lalu. Pembangun proyek ini nantinya memberikan perkembangan yang cukup memuaskan dengan kapasitas 2×50 megawatt, dan sudah bisa mendistribusikan ke semua wilayah yang ada di Propinsi Gorontalo, serta memberi point khusus untuk Gorontalo Utara.
“Inovasi serta cara kerja Pemerintah Gorut dalam merespon pembangunan ini, tentunya harus di butuhkan transfer ilmu melalui tenaga kerja lokal, yang mampu membantu dalam pengembangan secara Teknis. Serta membuka peluang magang di dalamnya. Dengan demikian pekerjaan ini bisa digarap oleh pemuda-pemudi Gorut, dalam hal pengembangan Displin ilmu,” ucap bupati.
Bupati dua periode itu juga menyampaikan, persoalan pencemaran terhadap lingkingan lewat limbah uap gas.
“Barangkali ini sudah ada Tim Ahli yang menganalisa dan menghitung dampak zat yang terkandung di dalamnya. Dengan Demikian kita dapat meminalisir melalui data yang ada,” kata bupati.
Saat ini, kata Bupati, pemerintah daerah sudah menjalin kerjasama dengan Kementrian Hukum dan Ham, khususnya imigrasi, dalam laporan mengelolaan data jumlah tenaga asing. Maka melalui tenaga ahli dari dalam maupun luar negeri, kita telah menciptakan singkronisasi melalui peningkatan sumber daya manusia yang kita miliki.
“Kita semua berharap dengan target selesai pada tahun 2020, PLTU ini sudah bisa di optimalkan secepatnya guna memberikan peluang besar untuk Provinsi Gorontalo, khususnya Gorontalo Utara, hingga keperbatasan Atinggola bahkan ke daerah bagian Barat (Sulteng),” pungkasnya. (adv/KT-06)