Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan disegala aspek, terutama dalam sektor pelayanan publik. Hal tersebut tak lepas dari usaha Pemkab Gorut untuk memenuhi segala aspek, yang menjadi penilaian Ombudsman RI.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, saat menghadiri upacara pengambilan sumpah serta penandatanganan pakta integritas dan Memorandum Of Understanding (MOU), panitia peserta dan orang tua/wali peserta seleksi penerimaan Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2019, Minggu (24/3/2019).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolda Gorontalo tersebut turut dihadiri Kapolda Gorontalo, Jajaran Kepolisian Daerah Gorontalo, juga hadir Kepala Ombudsmen perwakilan Provinsi Gorontalo Alim S.Niode.
Ridwan Yasin yang dalam kesempatan tersebut memanfaatkan untuk berbincang dan konsultasi dengan Kepala Ombudsman Gorontalo Alim Niode, terkait peningkatan Pelayanan Publik khususnya di tataran Aparat Pemerintahan daerah baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan hingga desa.
“Upaya yang saat ini kami bangun yakni terjun langsung di setiap desa, dusun, kecamatan, sekolah, puskesmas dan kantor, dan semua yang berhubungan dengan pelayanan publik di daerah. Termasuk pembinaan, pengawasan serta peningkatan Kapasitas dan kualitas ASN Gorut dengan berbagai bimtek, seperti yang baru-baru ini saya hadiri yakni Bimtek penyusunan SOP,” kata Sekda.
Diharapkan dari upaya dan trik tersebut, kata Ridwan, dapat meningkatkan penilaian dari pihak Ombudsman terkait pelayanan publik tahun ini.
“Mudah-mudah ditahun ini nilai raport kami bisa naik ke Zona Hijau. Dan itu telah saya sampaikan ke Kepala Ombudsman, dan beliau pun merespon baik upaya dan langkah-langkah yang kami terapkan tersebut,” pungkas Sekda Milenial itu. (adv/rls)