Gorontalo Utara – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar Pawai Hijratul Rasul. Peringatan Tahun baru Islam sendiri menjadi renungan dan koreksi, terutama kaum muslimin apakah sudah berbuat sesuai dengan nilai-nilai dan syariat islam atau belum.
Pawai yang dilepas dari halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu malam (12/9/2018) ini, diikuti peserta jalan kaki, roda dua, roda tiga dan roda empat ini merupakan utusan masing-masing OPD, Kecamatan, sekolah-sekolah dan utusan dari organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Utara yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol, Abdul Wahab Paudi mengatakan, bahwa pada peringatan tahun baru Islam dan peristiwa hijratul Rasul jangan hanya menjadi agenda seremonial, tapi juga harus dimaknai dan meningkatkan tali persaudaraan, melakukan inovasi dan perubahan dan berkorban serta bekerja keras.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa pada peristwa hijrahnya Nabi dari Mekkah ke Madinah ada dua golongan, yaitu Mahujarin dan Ansar yang dipersatukan oleh Nabi Muhamad SAW. Dengan kekompakan dan kebersamaan dua golongan ini Islam mengalami kemajuan dan Madinah menjadi pusat Islam ketika itu,” kata Abdul Wahab.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh baginda rasul tersebut yang patut ditiru dalam membangun Gorontalo Utara dalam kebersamaan dan kekompakan. “Mari kita persatukan umat bukan untuk menceraiberaikan, karena hanya daerah yang bersatu yang bisa maju dan makmur,” jelasnya.
Pelepasan pawai yang dihadiri jajaran Pimpinan OPD, unsur pimpinan Muspida Gorut ini juga Wahab mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama Pemerintah Daerah membangun dan mewujudkan pembangunan di segala bidang. (rls/idj)