Pembangunan Sel Sampah di TPA Talumelito Segera Rampung

Sampah
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat berbincang dengan Kadis PUPR Handoyo di sela-sela peninjauan pekerjaan sel Sampah TPU Talumelito, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Senin (12/10). Foto: Fadli-Humas

GORONTALO  – Pengerjaan pembangunan satu unit sel Sampah baru di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito, Kecamatan Telaga sudah 95 persen rampung. Hal itu terungkap saat kunjungan Gorontalo Rusli Habibie ke lokasi, Senin (12/10/2020).

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Gorontalo, Nurdiana Habibie menyatakan sel sampah dan seluruh fasilitas pendukung ditargetkan berakhir pada November 2020.

“Kami bangun sejak bulan April insyaallah bulan November berakhir. Ini kondisinya sudah 95 persen tinggal beberapa finishing” Kata Nurdiana saat kunjungan Gubernur  Gorontalo ke lokasi, Senin (12/10/2020).

Read More

Pembangunan sel Sampah baru menelan anggaran Rp14,35 miliar. Selain sel Sampah, ada empat pekerjaan lain yakni instalasi pengolahan Lindi, pekerjaan drainase keliling, jalan operasional, garasi alat berat dan pekerjaan pos jaga.

“Daya tampung sampah sel ini sebesar 194.473,61 m3 dengan kapasitas pengolahan Lindi 12,60 M3 per hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Rusli meminta agar pengelola TPA Talumelito lebih memperketat jenis sampah yang boleh dibuang ke TPA. Menurutnya, penting bagi pemerintah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango untuk memaksimalkan TPS 3R agar terjadi pemilahan sampah sebelum ditimbun di TPA.

Tig daerah tersebut sebagai pemasok sampah ke TPA Talumelito. Seharusnya sampah yang dibuang berbentuk residu setelah melalui proses pemilahan. Jika sampah yang ditimbun di Talumelito masih bercampur dihawatirkan usia penampungan yang seharusnya 10 tahun akan lebih cepat penuh.

“Apabila sampah yang dibawa ke sini tidak sesuai peruntukkannya, itu ditolak. Sehingga mereka juga mematuhi prosedurnya. Jangan kita bikin-bikin aturan tanpa pengawasan dan penindakan itu percuma,” tegas Rusli.

Gubernur Rusli meminta agar fasilitas yang dibiayai melalui APBN itu dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Ia meminta DLHK membantu untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon-pohon yang rindang di sekitar lokasi. (Adv)

Sumber : Humas

Related posts