Pembangunan Jembatan Molintogupo, Gubernur: Saya Tidak Ingin Gagal

Gubernur Rusli Habibie saat bertemu dengan warga pemilik lahan lokasi pembangunan Jembatan Molintogupo, didampingi Wakil Bupati Bone Bolango Kilat Wartabone serta jajaran, Kamis (21/11). Foto: iwandije

SUWAWA menegaskan pihaknya tidak ingin gagal dalam membangun Jembatan Molintogupo. Pasalnya anggaran sebesar 35 Milyar tersebut sudah disiapkan, tinggal menunggu proses pembebasan lahan diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Gorontalo, , saat mengunjungi lokasi pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut, Kamis (21/11/2019), yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bone Bolango, Kilat Wartabone, Kadis PU Provinsi, Camat, serta warga pemilik lahan.

“Saya minta secara tertulis, baik dari pemilik lahan, kepala desa, camat dan Bupati untuk dijadikan lampiran bahwa tanah tersebut menjadi kewenangan kami untuk dilakukan pembangunan. Dan apabila segera dimanfaatkan, maka Januari sudah harus segera dibebaskan,” kata Gubernur.

Read More
banner 300x250

Hal tersebut, lanjut Gubernur, juga untuk menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi yang meminta seluruh kepala daerah, Mulai Gubernur hingga bupati dan wali kota untuk segera melakukan lelang proyek.

“Karena Pak Presiden berpesan kepada kami penerima DIPA tahun 2020, agar para kepala daerah segera melakukan lelang proyek. Agar Januari itu sudah ada kegiatan untuk masyarakat dan masyarakat sudah punya pendapatan,” lanjut Gubernur.

Selanjutnya, Gubernur memerintahkan Kadis PUPR segera menyiapkan presentasi untuk Pemerintah Kabupaten Bolenago, terkait rencana pembangunan Jembatan Molintogupo.

Sementara itu, salah satu warga pemilik lahan dari Desa Alale yang hadir dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo dan setuju dengan rencana pembangunan jembatan tersebut.

“Saya mewakili warga pemilik lahan setuju dengan rencana pemerintah provinsi, dan kami mengucapkan terima kasih atas ganti untung lahan kami yang dibebaskan untuk pembangunan ini Kami lega dengan pertemuan hari ini,” kata Ito Pakaya, warga Desa Alale. (idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60