Gorontalo – Perwakilan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang tergabung dalam Asosiasi IKM Gorontalo (ASIGO), menerima pembinaan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), yang sekaligus mengevaluasi hasil yang telah dicapai oleh para pelaku IKM di Gorontalo.
Ketua Dekranasda Gorontalo, Idah Syaidah Rusli Habibie, mengumpulkan perwakilan seluruh pelaku IKM tersebut di kediaman pribadinya, Kelurahan Moodu, Jumat (12/10/2018). Dalam sambutannya, Idah menyampaikan bahwa saat ini pelaku IKM di Gorontalo sudah banyak dan beragam. Dan pihaknya terus melakukan pemantauan dan memberikan pembinaan juga pembekalan tentang bagaimana menjaga mutu dan kualitas, serta produk yang dihadilkan bisa eksis di pasaran.
“Saya selalu mengagendakan pertemuan seperti ini, khususnya para pelaku IKM yang ada di Gorontalo. Produk seperti makanan, kue, maupun pakaian sudah banyak dihasilkan oleh mereka pelaku IKM Gorontalo,” kata Idah Syaidah, yang juga Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo ini.
Terkait Asigo, Idah menambahkan, sudah lama mendengar namun baru kali ini bisa bertemu langsung dengan mereka. Dalam kesempatan tersebut, Idah Syaidah memberikan tips dan beberapa contoh keberhasilan dalam suatu usaha.
“Keberhasilan dalam suatu usaha itu meliputi beberapa hal, diantaranya harus bisa menjaga kualitas produk yang dihasilkan, memperhatikan kemasan agar terlihat lebih menarik, dan lain sebagainya. Contohnya seperti pelaku usaha kue karawo, yang terus melakukan inovasi dalam produk yang dihasilkan,” lanjut Idah.
Idah Syaidah juga menghimbau kepada seluruh pelaku IKM yang ada di Gorontalo, agar mendaftarkan usaha mereka dalam label MUI, agar bisa diakui halal oleh masyarakat.
“Walaupun Provinsi Gorontalo tidak diragukan lagi tingkat kehalalan dari sebuah olahan makanan, namun jika ingin meningkat dan maju dipasaran nasional, label dari MUI adalah syarat utamanya,” tutup Istri Gubernur Gorontalo ini. (rls/idj)