Pojok6.id (Limboto) – Para pelajar maupun masyarakat yang ada di Kabupaten Gorontalo, antusias mengikuti gebyar vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Gorontalo, yang dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Sabtu,(11/12/2021).
Kepala Badan Intelizen Negara (BIN) Daerah Gorontalo, Suryono mengatakan, pihaknya menargetkan 1000 lansia dan 600 disabilitas yang akan dibantu divaksin.
“Kalau untuk lansia itu memang masih rendah, tetapi tingkat kerentanan terpaparnya yang paling tinggi. Jadi kita usahakan yang lansia itu akan ditingkatkan yang akan divaksin,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan pihaknya akan mengusahakan anak-anak yang berusia dibawah 11 tahun juga akan dilakukan vaksinasi.
“Kami saat ini menunggu regulasi dari kementerian kesehatan, untuk membuka vaksinasi di tingkat Sekolah Dasar (SD). Tapi untuk kegiatan sekarang, sasaran kita ada 1500,” ungkap Suryono.
Ditempat yang sama, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan bahwa problem sekarang yaitu adanya covid -19 ini, aktivitas masyarakat telah dibatasi. Hal itu juga berimbas perekonomian dan kegiatan sosial juga semakin menurun.
Maka dengan mendorong pembangunan ini, kata Nelson, harus melawan covid – 19 dengan baik, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.
“Oleh karena itu, saya menyampaikan kepada seluruh desa kalau tidak mencapai target vaksin, saya akan tahan dana ADD. Masa desa yang lain bisa mencapai target, yang lain tidak bisa,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak hanya memberikan sanksi kepada desa yang tidak mencapai target, tetapi juga memberikan reward kepada yang mencapai target vaksinasi.
“Ini demi keselamatan kita semua, saya hanya ingin motivasi mereka untuk bisa bekerja dengan lebih baik karena covid 19 ini segala yang kita lakukan terbatas, maka vaksin ini harus dilakukan” jelasnya
Sementara itu, salah satu masyarakat yang ikut vaksinasi, Ritno Pou mengatakan, bahwa pemberian vaksin ini sangatlah penting. Karena bukan hanya ingin melindungi masyarakat dari covid – 19, tetapi juga memulihkan ekonomi.
“Jadi saya siap untuk divaksin, karena dengan vaksin ini kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang – orang disekitar kita yang belum memiliki kekebalan terhadap virus corona,”pungkasnya. (adv/Tiw)