Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo memastikan kualitas pangan yang beredar di wilayah Kabupaten Gorontalo, aman dan berkualitas. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Rabu (3/7/2024), di Orasawa Resto Limboto.
Dinas Ketahanan Pangan menghadirkan OPD dan stakeholder terkait lainnya, untuk memastikan pengawasan dan mutu pangan yang beredar di masyarakat. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi pengawasan lintas sektor OPD dan pemangku kepentingan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Hermanto Feybie Asona, usai membuka rakor tersebut menjelaskan, koordinasi lintas OPD dan pemangku kepentingan untuk keamanan pangan sangat penting dilakukan.
“Sebagai dinas yang bertugas mengawasi keamanan pangan, kami terus melakukan pemantauan di pasar,” ujar Hermanto.
Ia menjelaskan, pemantauan mencakup bahan pangan yang diuji seperti ikan, ayam, dan sayuran.
“Bahan pangan nabati diuji untuk batas ambang penggunaan pestisida, sementara ikan dan ayam diuji untuk penggunaan formalin, memastikan konsumen mendapatkan pangan yang aman,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa indikator kinerja ketahanan pangan terdiri dari tiga hal, yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan harga dan akses, serta pemanfaatan bahan pangan.
“Rapat koordinasi ini bertujuan agar masyarakat memanfaatkan bahan pangan yang aman dari pestisida dan formalin. Kerena itu kolaborasi lintas OPD dan pemangku kepentingan sangat penting,” tandasnya.
Rakor ini turut dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, sejumlah narasumber, dan perwakilan lintas sektor OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. (adv)