Pantai Pesisir Pohe Jadi Ladang Sampah, Kadis DLHK : Sarana Dan Prasarana Sangat Terbatas

Sampah
Faizal Lamakaraka Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo saat memberikan sambutan pada kegiatan HPSN 2021 Di Pantai Indah Pohe, Minggu (21/2/2021). Foto : Ryan

GORONTALO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan () Provinsi Gorontalo, Faizal Lamakaraka, turut hadir dalam kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Minggu (21/2/2021), di Pantai Indah Pohe Kota Gorontalo.

Saat diwawancarai usai Kegiatan, Faizal mengatakan bahwa kegiatan ini rutin diadakan oleh DLHK Provinsi bersama Mahasiswa, dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Kegiatan ini bertujuan agar memberikan motivasi dan kesadaran kepada masyarakat khususnya yang ada dilokasi pelaksanaan kegiatan, agar mereka menyadari betapa pentingnya kebersihan terutama kepedulian masyarakat soal sampah,” ungkap Faizal.

Read More

Disamping itu Faizal juga mengungkapkan saat pelaksanaan kegiatan HPSN, ada beberapa masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara langsung.

“Memang benar, di dalam pelaksanaan kegiatan ini kita menerima juga beberapa aspirasi masyarakat ataupun yang kita saksikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Kepala DLHK itu menjelaskan, dalam aspirasi tersebut terdapat tiga point penting yaitu soal kesadaran masyarakat, armada prasarana yang terbatas, dan kondisi wilayah di pesisir pantai pohe.

“Kami sudah bertemu dengan pemerintah kelurahan, dan memeberikan juga beberapa masukkan agar nanti bisa menyurat kepada kami, sehingga bisa menambah armada atau prasarana yang mendukung sistem pengolahan sampah di kelurahan pohe ini,” jelasnya.

Sementara itu, Salman Pakaya Ketua Karang Taruna yang mewakili masyarakat kelurahan Pohe membenarkan, bahwa saat ini sarana dan prasana untuk sampah itu masih kurang, terutama untuk pembuangan sampah dan armada sampah.

Senada dengan Salman, Nanang Kasim Ketua RT Kelurahan Pohe juga menambahkan, bahwa kegiatan ini harus ditindaklanjuti lagi tanpa harus melihat moment seperti ini.

“Kalau bisa kegiatan ini dari dinas lingkungan hidup provinsi untuk di agendakan, bahwa kegiatan ini bisa dijadikan kegiatan rutin sebulan sekali, sehingga ada kegiatan untuk membersihkan sampah,” pungkasnya. (adv/ryn)

Related posts