Ormas Oi Gorontalo Gelar Musyawarah Wilayah Ke 4

Peserta Muswil Ke 4 Ormas Oi foto bersama usai kegiatan. Foto : Dok. Oi

Kota Gorontalo – Organisasi Masyarakat () Orang Indonesia () menggelar Musyawarah Wilayah ke 4 di Kota Gorontalo. Musyawarah yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali ini, untuk memilih ketua yang baru.

Musyawarah Wilayah yang dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Kota Gorontalo, selama dua hari, Sabtu-Minggu 25-26 Agustus 2018, yang diikuti oleh 4 Badan Pengurus Kelompok (BPK) yang ada di Provinsi Gorontalo, diantaranya BPK Oi Kota Gorontalo, BPK Oi Bone Bolango, BPK Oi Limboto, dan BPK Oi Gorontalo Utara.

Saat diwawancara, Sinto Mohammad, Ketua Panitia Oi yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris BPW Oi Provinsi Gorontalo, mengatakan kegiatan Muswil ini dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, dalam rangka memilih ketua BPW Oi yang baru.

Read More
BPK Oi dari 4 Kabupaten Kota saat mengikuti Muswil Ke 4 Ormas Oi, di Ruang Paripurna DPRD Kota Gorontalo, Sabtu dan Minggu (25-26/8). Foto : Dok.Oi

“Muswil ini dilaksanakan untuk memilih Ketua BPW Oi Provinsi Gorontalo untuk masa jabatan 2018-2022, yang sebelumnya dijabat oleh Muhajir Madinah,” kata Sinto, kepada awak pojok6.com.

Sinto juga menambahkan, selain untuk pemilihan ketua BPW yang baru, dalam Muswil ini juga membahas 2 agenda lain. “Selain untuk memilih ketua yang baru, ada 2 agenda yang dibahas dalam Muswil kali ini, yakni terkait apa saja yang akan direkomendasikan dalam 4 tahun kedepan, dan rencana kerja apa saja yang akan dilakukan oleh ketua yang baru nanti,” lanjut Sinto.

Sinto juga menegaskan, bahwa dalam Organisasi Masyarakat Orang Indonesia ini tidak berafiliasi dengan politik atau partai politik manapun. “Kalau untuk afiliasi politik kami dengan tegas mengatakan tidak, karena ini murni organisasi untuk pengabdian ke masyarakat dan bukan terlibat dalam acara politik,” tutup Sinto.

Organisasi Masyarakat Orang Indonesia sebelumnya bernama Yayasan Orang Indonesia (YOI) yang dibentuk pada tahun 1999 oleh Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal sebagai Iwan Fals, di Desa Leuwinanggung, yang bertujuan memberdayaan para penggemar Iwan Fals dan memfasilitasi terbentuknya organisasi penggemar, baik dalam skala lokal maupun nasional. (idj)

Related posts