OMBUDSMAN Beri Catatan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

OMBUDSMAN Beri Catatan
Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, Wahiyudin Mamonto. Foto: istimewa

Pojok6.id (Gorontalo) – Dinilai sukses dalam capaian angka vaksinasi Covid 19 Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo beri catatan yang perlu diperhatikan pemerintah.

Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, Wahiyudin Mamonto menjelaskan bahwa sejak Maret 2021 pihaknya mulai melakukan kajian cepat dengan mengambil fokus pada proses pelayanan vaksinasi.
Menurut Wahiyudin, vaksinasi merupakan program penting dalam penanganan pandemic Covid 19 namun, tetap harus memastikan asas pelayanan publik yang baik.

“Jadi tidak hanya sekedar mengejar capaian angka realisasi vaksinasi saja,” Kata Wahiyudin.

Read More
banner 300x250

Komunikasi yang baik dari penyelenggara vaksinasi, lanjut Wahiyudin, merupakan salah satu hal positif dari proses kajian cepat oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.

Di sisi lain semangat dari para tenaga kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi di lapangan patut diberi apresiasi sebagai ujung tombak suksesnya program tersebut.

“Tenaga kesehatan adalah pelaksana kebijakan dalam program vaksinasi ini, kami menghormati hal itu,” Kata Wahiyudin.

Akan tetapi, lanjut Wahiyudin, pengaturan maupun pelaksanaan terkait proses pendistribusian, pemberian vaksin Covid-19 dan penanganan KIPI serta penerapan strategi komunikasi harus digaris bawahi untuk menjadi perhatian.

Wahiyudin menegaskan, hasil dari kajian cepat ini sudah diserahkan ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo pada 1 Juli Tahun 2021 kemarin.

Wahiyudin menambahkan, setelah dilakukan monitoring hingga Desember 2021, pihaknya menemukan bahwa saran tersebut baru dilaksanakan sebagian.

“Dilaksanakannyya saran yang baru sebagian oleh pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun kabupaten/Kota merupakan catatan penting yang tidak boleh diabaikan,” Tegas Wahiyudin. (rls)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60