Bupati Gorontalo Terima Kalung Eucalyptus dari Kementerian Pertanian

Eucalyptus
Bupati Gorontalo,Nelson Pomalingo menerima kalung eucalyptus dari Kementerian Pertanian melalui Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo (BPTP), Amin Nur di lapangan Sport Center Limboto Kabupaten Gorontalo,Pada Jumat (10/7/2020). (Foto : Istimewa)

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menerima kalung eucalyptus dari Kementerian Pertanian. Kalung itu diserahkan oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo (BPTP), Amin Nur di Lapangan Sport Center Limboto Kabupaten Gorontalo, Jumat (10/7/2020).

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Amin Nur mengatakan kalung eucalyptus diproduksinya dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kementrian Pertanian untuk membunuh virus corona.

“Ini adalah langkah awal yang inovatif dan perlu kita dukung dan kembangkan, sebagai hasil riset yang luar biasa dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan kita, sudah kenal secara turun temurun dari orang tua”Jelasnya.

Read More

Lebih lanjut Amin menegaskan pihaknya telah melakukan pengujian dengan sentuhan teknologi terkini, yakni secara in-vitro terhadap kalung eucalyptus.

“Hasilnya, membuktikan dari sekian banyak tanaman herbal, jenis eucalyptus yang memiliki kemampuan dalam membunuh virus influenza, H5N1,virus corona beta dan corona gamma se family covid-19,”urainya.

Amin Nur menginginkan bisa membangun sinergisitas dan kolaboratif menuju penyempurnaan hasil riset agar dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menandatangani nota kesepahaman bersama Kementerian Pertanian, terkait uji klinik produk Eucalyptus pada 8 Juli 2020 sehingga status khasiat obat dapat disematkan pada produk Eucalyptus”Ujarnya

Sementara itu Bupati Gorontalo dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap Balai Pengkajian Teknologi Pertanian yang telah menemukan salah satu produk, yang diharapkan dapat membunuh virus corona yang masih terus meresahkan masyarakat saat ini.

“Sesuai penjelasan dari pihak balai, produk ini akan dipasarkan secara umum pada akhir juli 2020, dengan harga yang terjangkau masyarakat seluruh kalangan.Namun demikian kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.”Tutupnya.(Adv-KT09)

Related posts