LIMBOTO – Bupati Nelson Pomalingo mengatakan bersekolah di sekolah nonformal dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa. Hal itu ia katakan saat menghadiri Gebyar Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Batudaa, Selasa (11/02/2020).
Menurut Bupati Nelson, meskipun siswa nonformal hanya memiliki ijazah paket B atau paket C bukan halangan untuk mengembangakan diri dan meningkatkan pengetahuan di sekolah SKB.
“Jangan merasa canggung atau merasa malu dalam mengemban Pendidikan meski hanya dengan ijazah paket B atau paket C,” kata Nelson menyemangati para siswa non formal.
Ia juga mengatakan, walaupun siswa nonformal memiliki umur yang lebih tua dibandingkan dengan siswa-siswa sekolah formal, hal itu bukan menjadi halangan dalam menuntut ilmu yang lebih baik dan bukan menjadi hambatan dalam meningkatkan diri.
“Dalam menuntut ilmu tidak ada kata terlambat, meski para pelajar ini sudah berusia rata-rata 20 tahun keatas, bahkan sudah berkeluarga. Tapi yang namanya hak maju itu bukan hanya untuk anak-anak muda saja tapi untuk orang dewasa bahkan yang sudah tua,” katanya.
Lanjutnya, bersekolah di sekolah nonformal memiliki dua tujuan utama yaitu; meningkatkan pendidikan bagi orang putus sekolah di sekolah formal dan melatih keterampilan bagi warga pelajar.
“Karena bagi saya para pelajar ini adalah orang pekerja, orang-orang yang sudah ada pendapatan. Maka ditambah life skill, jadi dapat pendidikannya juga dapat keterampilan” ujar Nelson.
Pada Gebyar SPNF SKB di Batudaa itu Bupati Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan berupa mesin jahit kepada warga pelajar. Bantuan tersebut juga merupakan bantuan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). (Adv-IYS)