Pojok6.id (Limboto) – Berbagai strategi diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dalam mendorong capaian vaksinasi. Satu di antaranya menyediakan bonus bagi kepala desa maupun kepala dusun.
Adapun bonus yang disiapkan berupa uang tunai senilai Rp2 juta untuk kepala desa, dan Rp1 juta untuk kepala dusun. Bonus diberikan bagi kepala desa/kepala dusun yang mencapai target vaksinasi sebesar 40 persen pada September ini.
“Kita memberi apreasi bagi kepala desa dan kepala dusun yang mendukung pencapaian vaksinasi Covid-19. Apresiasi diberikan dalam bentuk reward bagi kades maupun kepala dusun,” ujar Nelson Pomalingo.
Mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu menerangkan, pemberian reward bertujuan mengakselerasi pencapaian vaksinasi kepada masyarakat sesuai harapan Pemerintah. Dengan dilaksanakan vaksinasi dengan capaian minimal 80 persen akan membangun kekebalan komunal atau herd immunity.
“Sejak Agustus 2021, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mematok capaian vaksinasi setiap bulan sebesar 20 persen, sehingga tepat perayaan HUT Kabupaten Gorontalo ke-348 pada November, jumlah masyarakat yang tervaksin mencapai 80 persen,” kata Nelson Pomalingo.
Selain menyediakan bonus, Nelson menegaskan, Pemkab Gorontalo juga bakal memberlakukan konsekuensi bila tidak mencapai target. Yaitu 40 persen pencarian dana desa akan ditahan.
“Jika pelaksanaan vaksin di setiap bulan mencapai 20 persen maka di September 2021 harus mencapai 40 persen. Bila mencapai 40 persen maka dana ADD tidak akan ditahan,” ujar Nelson menekankan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dr. Roni Sampir, menjelaskan Pemkab Gorontalo telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pencapaian vaksinasi 80 persen. Seperti bekerja sama TNI-Polri dalam pelayanan vaksinasi. Kemudian pelaksanaan vaksinasi melibatkan kelompok masyarakat, pelaksanaan vaksinasi di sekolah, tempat ibadah, dan tempat-tempat tertentu.
“Berbagai langkah ini dilakukan untuk memastikan layanan vaksinasi menjangkau semua kalangan masyarakat di Kabupaten Gorontalo,” kata Roni Sampir.
Menurut Roni Sampir, dari sisi jumlah capaian vaksinasi di Kabupaten Gorontalo sudah berada di angka di atas 70 ribu warga. Namun dari sisi presentasi capaian tersebut baru sekitar 20-an persen. Hal itu dikarenakan Kabupaten Gorontalo memliki penduduk terbanyak di Provini Gorontalo. (adv)