Kota Gorontalo – Hujan sudah beberapa hari ini mengguyur Kota Gorontalo. Beberapa tempat sering tergenang air akibat hujan, seperti di Jalan Jendral Sudirman depan Masjid Sabiularsyad UNG dan Jalan Rajawali, air yang menggenang hingga betis orang dewasa.
Genangan-genangan air ini dapat menimbulkan penyakit diare, penyakit kulit, demam berdarah dan masih banyak lagi. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Gorontalo melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Yamin Abas, menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan di musim penghujan.
“Dampak dari genangan air terjadi akibat musim hujan, jadi diharapkan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kebersihan. Baik kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan,” kata Yamin, Senin (29/4/2019).
Yamin juga menjelaskan tentang kebersihan perorangan, yakni tentang kebersihan diri atau individu, kebersihan dalam mengolah makanan. Hal ini karena di musim penghujan bahan makanan bisa tercemar akibat genangan air hujan, dan saat mengonsumsi makanan diminta untuk membersihkan tangan sebelum makan dan sesudah makan.
“Disamping itu juga didalam rumah. Kadangkala ada genangan air yang harus dibersihkan, disamping membersihkan dengan air juga memakai desinfektan. Itu dilakukan untuk mematikan kuman, karena kadang kala ada makanan jatuh di lantai tanpa menggunakan desinfektan, bisa menyebabkan diare dan penyakit lambung lainya,” kata Yamin.
Masih kata Yamin, bahwa kebersihan lingkungan juga seperti membersihkan genangan air dalam botol dan tempat perlengkapan memasak yang tidak terpakai, yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
“Kemudian pasca banjir juga harus diantisipasi, jangan sampai ada lagi genangan air lainnya yang akan menjadi sarang nyamuk. Apalagi Gorontalo ini khususnya Kota Gorontalo sudah termasuk daerah rawan demam berdarah, itu yang dikhawatirkan,” tutup Yamin. (KT-05)