LIMBOTO – Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Husin Panigoro menjelaskan terkait penundaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo yang rencananya di gelar 27 sampai 28 Agustus 2020, merujut surat dari DPD I Golkar sehingga dilakukan penundaan.
Selain surat dari DPD I, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo masih berada di luar daerah, sehingga masih dilakukan komunikasi lebih dengan ketua DPD I untuk pelaksanaan Musda.
“Kita DPD II sebenarnya sudah siap dengan segala sesuatu untuk pelaksanaan musda, karena sesuatu dan lain hal kemudian kita menerima surat tertanggal 27 Agustus yang isinya adalah diminta DPD II untuk melakukan penundaan pelaksanaan musda, sehingga pelaksanaan ditunda,” kata Husin, Sabtu (29/8/2020).
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo ini mengatakan, akan menjadwalkan kembali Musda DPD II partai Golkar Kabupaten Gorontalo sampai dengan waktu yang ditentukan.
“Kita harus koordinasi terlebih dahulu dengan DPD I Provinsi Gorontalo kapan ditentukanya lagi pelaksanaan musda, karena saat ini Ketua DPD I masih berada di luar daerah, karena musda itu perlu dan harus dihadiri beliau (Rusli Habibie,red),” jelas Husin.
Dirinya berharap agar ketua DPD II saat ini bisa melanjutkan kembali untuk memimpin DPD II Kabupaten Gorontalo periode kedua.
“Perlu adanya kesinambungan apa lagi saat ini beliau (Hendra Hemeto,red) sebagai calon wakil bupati Kabupaten Gorontalo yang sudah mendapat kepercayaan dari DPP Golkar dan DPP PPP, sehingga kepercayaan ini menjadi tolak ukur dan apresiasi kita,” lanjut Husain.
Husin menambahkan, jika ada kader Golkar yang ingin maju sebagai ketua DPD II itu hak dari masing-masing kader partai.
“Itu hak masing-masing dari kader partai untuk maju dipilih maupun memilih, pak ketua juga telah menyampaikan pada rapat jika ada yang ingin maju di persilahkan,” tegasnya. (tiw)
