Pojok6.id (UNG) – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Agung Firman Sampurna meresmikan monumen Covid-19 pertama di dunia, yaitu Covid-19 Memorial Place, Jum’at (11/6/2021) yang berlokasi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Dalam sambutannya, Ketua BPK-RI Agung Firman Sampurna mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini hanyalah salah satu dari fenomena yang akan kita hadapi dimasa yang akan datang.
“Kita masuk kedalam situasi yang istimewa, dimana ini adalah suatu gejala di abad 21 yang di sebut dengan Volatile Uncertain Complexity Ambiguity (VUCA), kita akan menghadapi abad yang kondisinya sangat cair, tidak pasti, penuh keraguan dan terus berubah secara dinamis,” ungkapnya.
Menurut Agung, ini merupakan suatu cobaan untuk kita semua apakah kita sanggup menghadapi tantangan-tantangan di era VUCA ini.
“Saat ini secara sosial dan politik Indonesia seakan terbelah, dan oleh karena itu ini merupakan suatu momentum yang penting bagi kita untuk menyatukan kita semua, karena menghadapi pandemi ini kita tidak dapat menghadapinya sendiri, harus bersabar berjuang dan tetap disiplin mengunakan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, dilokasi yang sama, Rektor UNG, Eduart Wolok menyampaikan, bahwa monumen ini bukan sebagai memperingati keberadaan virus Covid-19, tetapi sebagai pertanda kita akan memulai era baru untuk menghadapi virus Covid-19.
“Sudah setahun lebih kita berhadapan dengan pandemi Covid-19, sehingga kita berharap dengan berdirinya monumen ini, menjadi pertanda bagaimana kita memulai era baru untuk beradaptasi dan menghadapi virus Covid-19 ini,” harapnya.
Sebagai monumen pertama di dunia dan mencetak sejarah, monumen Covid-19 Memorial Place ini di inisiasi oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo (PIU-UNG), serta merupakan bentuk keseriusan UNG untuk melawan dan menghadapi Pandemi Covid-19 ini dengan tetap terus menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). (adv/ryn)
