Pengprov PBSI Gorontalo Bertekad Loloskan Atlet Berlaga di PON

Pengprov PBSI Gorontalo
Ketua bersama pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gorontalo saat diambil sumpah oleh Ketua PP PBSI, Agung Firman Sampurna. (Foto: Aan)

Pojok6.id (Gorontalo) – Pengprov (Pengurus Provinsi) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gorontalo dibawah pimpinan bertekad akan meloloskan atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional. Hal itu disampaikannya Eduart Wolok saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Pengprov PBSI Gorontalo oleh Ketua , Agung Firman Sampurna yang berlangsung di Hotel Grand Q, Jumat malam (11/7/2021).

Eduart menegaskan meloloskan atlet Gorontalo ke PON merupakan target Pengrov PBSI Gorontalo karena ingin menghapus dominasi atlet yang sering berlaga di PON.

“Selama ini bisa dilihat atlet yang berlaga di PON hanya didominasi oleh daerah Jawa, sekalipun ada dari Sulawesi itu hanya diwakili oleh Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan”terang Eduart.

Read More

Optimisme itu menurutnya setelah melihat hasil dari pra PON Papua yang diikuti oleh Gorontalo. Dimana, Pengrov PBSI Gorontalo berhasil meloloskan salah satu atletnya untuk berlaga di PON Papua. Namun hal itu urung terjadi karena adanya pembatasan jumlah atlet bulutangkis yang berlaga di PON Papua.

“Prestasi kami di Prapon kemarin alhamdulillah bisa sampai di 3 besar. Dan itu, kalau situasinya normal sudah bisa lolos di PON karena yang diambil sampai 4 besar. Tapi karena penyelenggaran PON Papua ada ketentuan pembatasan jumlah peserta, yang diambil hanya sampai juara 1 dan 2”jelasnya.

Sementara itu, sejalan dengan visi misi Pengurus Pusat PBSI untuk menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga rakyat. Eduart juga menambah program kejuaraan bulu tangkis di Gorontalo, yang sebelumnya perhelatannya hanya 2 kali dalam setahun akan ditambah jadi 5 sampai 7 kali.

“Dan itu tidak hanya kejuaraan tingkat Provinsi Gorontalo, akan diprogramkan juga untuk kejuaraan se Indonesia Timur”pungkasnya. (Adv/aan)

Related posts