Menilik Arti Dibalik Fashion Tiga Cawabup Pohuwato di Debat Pilkada

Wakil Bupati
Calon Wakil Bupati Pohuwato dalam debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Pohuwato pada Sabtu malam 21 november 2020.(Foto :istimewa)

  – Penampilan tiga calon wakil bupati Pohuwato saat publik putaran kedua Sabtu (21/11/2020) malam, kompak dengan pakaian khas Gorontalo, karawo.

Jika diperhatikan, calon wakil bupati nomor urut satu, Zairin TD Maksud yang tampil dengan upiya karanji motif ketupat dan dipadukan dengan kerawang putih lengan panjang. Diketahui dalam kesehariannya, Zairin memang kerap terlihat dengan upiya Karaji.

“Visi. mewujudkan masyarakat yang yang egaliter, sehat cerdas, religius dan mandiri dalam pemaduan dan pengembangan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” kata Zairin

Read More
banner 300x250

Wakil dari calon Bupati Hamdi Alamri ini menyampaikan dalam programnya nanti, akan membangun mal pelayanan publik untuk masyatakat Pohuwato dalam mempermudah akses pelayanan masyarakat.

Kemudian ada calon wakil bupati Miswar Yunus yang terlihat menawan dengan busana merah putih yang dipadukan. Jika dilihat dengan cermat, blus putih yang dikenakan Miswar juga bermotif karawo.

Dalam visinya, wakil dari pasangan calon Bupati Ibrahim Bouti itu menyampaikan dengan penuh semangat tentang perubahan pengelolaan pertanian yang akan dilakukan jika terpilih. Mereka bertekad untuk membangun sektor pertanian dari desa dalam mengembangkan daerah yang menurutnya saat ini masih kurang perhatian.

Selain itu, ada calon wakil bupati Suharsi Igirisa yang tampil anggun, lebih kalem dalam setiap menjawab pertanyaan yang diberikan moderator maupun lawan debat. Tampak jelas Suharsi  mengenakan jilbab warna kuning dengan corak karawo dengan tetap menampilkan partai pengusungnya yakni Golkar.

Setelan karawo yang dikenakan Suharsi dalam debat publik memberikan kesan warna cerah yang melambangkan perdamaian dan keceriaan sejalan dengan visi misi program yang diusung pasangan SMS, yakni sehat dalam kemajuan menuju kesejahteraan masyarakat Pohuwato.

“Layanan pemerintah berbasis digital merupakan langkah maju. Di mana masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan secara cepat. Yang tadinya masyarakat harus datang ke kantor pemerintah untuk mendapatkan pelayanan, maka lewat tekhnologi digital, semua bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, hanya melalui handphone,” kata Suharsi.

Penampilan tiga paslon kepala daerah itu, berbeda dengan calon wakil bupati nomor urut tiga, Iwan S Adam.Dirinya tampil dengan gaya casual dan tampak santai dengan kesan milenial.

“jika paket Beriman terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, kami akan mengundang investor untuk masuk ke Pohuwato dalam melakukan studi untuk bagaimana mengembangkan pariwisata yang ada di Pohuwato,” kata Zunaid dalam menjawab pertanyaan bagaimana strategi dalam mengelola potensi wisata berbasis nilai kearifan lokal dan keragaman budaya secara dan keragaman budaya secara berkelanjutan

Zunaid mengatakanakan melakukan perbaikan infrastruktur jalan untuk masuk pariwasata dan juga melestarikan norma-norma, dan adat istiadat daerah.(Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60