GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tidak bisa menutupi kesedihannya saat ditinggal salah seorang yang paling berpengaruh dalam hidupnya Almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). Presiden RI ke-3 itu wafat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Bagi Rusli, pamannya itu merupakan sosok inspiratif yang mengiringi karirnya sebagai Bupati Gorontalo Utara tahun 2008 hingga kini menjabat Gubernur Gorontalo dua periode. Banyak pesan-pesan eyang, begitu BJ Habibie disapa, yang masih ia kenang.
“Beliau selalu berpesan supaya bekerja tulus dan ikhlas. Minta saya untuk jangan meninggalkan rakyat serta berbuat karya-karya yang bisa selalu dirasakan orang lain dan tercatat dalam sejarah,” ucap Rusli saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (12/9/2019).
Rusli Habibie menghabiskan masa remaja di Bandung, Jawa Barat bersama BJ Habibie dan keluarga besarnya. Rusli tidak saja dibesarkan dan tinggal di rumah mantan Menristek era Presiden Soeharto itu, tapi juga pernah bekerja di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang dipimpin BJ Habibie.
“Beliau orangnya disiplin, itu yang ditanamkan kepada anak-anaknya termasuk kami yang ia asuh. Almarhum semasa hidup sangat ramah, tidak sombong meskipun punya jabatan dan punya segalanya,” kenang Rusli.
Di Provinsi Gorontalo sendiri, Wakil Presiden RI era Soeharto itu namanya harum dikenang. Meski lahir dan dibesarkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, BJ Habibie memiliki seorang ayah asli Gorontalo bernama almarhum Alwi Abdul Jalil Habibie.
Nama Alwi Habibie diabadikan sebagai nama jalan utama yang berbatasan antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Di Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo ada rumah tua tempat almarhum Alwi Habibie dan keluarga besarnya tinggal.
Desember Tahun 2018 lalu, Pemerintah Provinsi Gorontalo meresmikan patung BJ Habibie di gerbang masuk bandara Djalaluddin Gorontalo. Patung dari perunggu setinggi 7 meter itu berbentuk BJ Habibie menggunakan pakaian adat takowa sambil memegang pesawat CN250 yang menjadi karya kebanggaan bangsa.
Tidak hanya BJ Habibie, nama istrinya almarhumah dr. Hj. Hasri Ainun Habibie diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Rumah sakit tipe C itu rencananya akan dikembangkan menjadi rumah sakit rujukan tersier tipe B.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo