Mendes PDTT Beri Pembekalan Kepada Mahasiswa KKN UNG

Pembekalan secara daring kepada Mahasiswa Peserta KKN UNG oleh Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar (layar sudut kiri atas). (Foto: UNG TV)

Pojok6.id (), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, memberikan pembekalan kepada para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata () Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dalam pembekalan secara daring ini, ia mengajak seluruh civitas akademika UNG yang telah banyak membantu dalam pembangunan desa untuk terus sama-sama membangun Indonesia dari desa untuk kebangkitan ekonomi dari desa.

“Intervensi perguruan tinggi wajib terus digulirkan menjadi inovasi untuk mengejar kemajuan bangsa. Indonesia membutuhkan manfaat inovasi perguruan tinggi yang cepat tersebar keseluruh penjuru nusantara,” ungkapnya.

Menurutnya, pada titik inilah KKN menemukan relevansinya, dimana mahasiswa KKN berperan menjadi inovator yang menyalurkan segenap keunggulan perguruan tinggi ketengah-tengah warga masyarakat di Desa.

Read More

“Kegiatan KKN bukan kegiatan mekanistis belaka, tetapi justru dalam KKN mahasiswa akan menemukan beragam kondisi lokal pada desa mereka, yang mengharuskan adaptasi baik dari sisi masyarakat maupun dari sisi perguruan tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UNG, Eduart Wolok mengapresiasi para mahasiswa peserta KKN UNG, yang mengambil peran dengan menjadi bagian dalam hal mensosialisasikan berbagai macam program melalui kegiatan KKN tematik merdeka belajar kampus merdeka UNG.

“Situasi saat ini bukanlah situasi yang sangat mudah, dimana hari ini kita dituntut untuk bisa melaksanakan kegiatan KKN ini sukses ditengah era pandemi covid-19. Tentu ini butuh persiapan dan sinergitas kita semua,” tuturnya.

Dirinya berpesan kepada mahasiswa KKN, untuk nantinya dapat memetakan problematika permasalahan di lokasi untuk selanjutnya bisa dilakukan perumusan mode solusi dari permasalahan yang ada. Sehingga KKN ini akan memberikan dampak implikasi dan implementatif terhadap solusi dari permasalahan yang ada di lokasi KKN.

“Sebisa mungkin kita menghindari bahwa kegiatan KKN ini hanya seolah-olah sebuah kegiatan ceremonial semata. Namun KKN ini merupakan ajang untuk mahasiswa belajar mengimplementasikan pengetahuannya, kapasitas dirinya dan bisa berkontribusi kepada masyarakat sesuai dengan tema yang diusung,” ujarnya.

Eduart berharap mahasiswa KKN UNG bisa bersungguh-sungguh dan penuh keyakinan bahwa dengan KKN ini bisa memberikan dampak yang baik lokasi KKN. Karena dengan KKN ini juga merupakan bagian dari program UNG terkait dengan fokus pembangunan di Desa. (Adv/Ryn)

Related posts