Pojok6.id (Advetorial) – Guna memastikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Pohuwato, BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Pohuwato. Adapun kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah dan beberapa jajaran Kepala Dinas instansi terkait dilaksanakan di ruang kerja Bupati Pohuwato pada Kamis (11/05).
Djamal Adriansyah selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan jajaran pemangku kepentingan yang lain di Kabupaten Pohuwato sedang dalam fokus untuk terus mempermudah akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN. Dihadapan unsur jajaran pemangku kepentingan dirinya memaparkan kemudahan yang saat ini bisa didapatkan oleh peserta JKN, seperti penggunaan NIK sebagai identitas tunggal peserta dan juga percepatan alur pelayanan kesehatan melalui mekanisme antrean online yang tersedia di fasilitas kesehatan.
“Melalui forum ini kami bersama sama pemimpin daerah akan berupaya untuk terus memberikan kemudahan – kemudahan yang bisa dirasakan oleh masayrakat, khususnya peserta JKN yang ada di Kabupaten Pohuwato,” jelas Djamal.
Djamal juga menambahkan dari forum komunikasi ini juga diharapkan dapat menjadi ajang pemantauan dan evaluasi dari seluruh jajaran pemangku kepentingan, terhadap upaya – upaya yang telah dilakukan dalam mempermudah akses layanan kesehatan bagi peserta JKN di Kabupaten Pohuwato. Dirinya juga menyatakan, akan terus mendukung langkah percepatan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam implementasi program JKN. “Di forum ini kita juga menyiapkan strategi atau langkah yang akan bersama sama kita laksanakan dan nantinya juga akan kita pantau terhadap strategi tersebut apakah efektif dalam upaya implementasi Program JKN di Kabupaten Pohuwato,” tambah Djamal.
Selain itu dirinya juga memberikan apresiasi terhadap prestasi cakupan peserta dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato, yang telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang ini. Menurutnya ini adalah langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam memberikan jaminan kesehatan melalui Program JKN. “Kami juga memberikan apresiasi karena belum lama ini Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah menerima penghargaan JKN Award, ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam implementasi Program JKN,” lanjut Djamal.
Perlu diketahui sampai dengan awal bulan Mei tahun 2023 ini presentase jumlah kepesertaan JKN aktif di Kabupaten Pohuwato berada di angka 97,87% atau sebanyak 152.374 jiwa dari 155.693 jiwa total penduduk sudah dapat merasakan akses layanan jaminan kesehatan melalui Program JKN.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwatao Iskandar Datau menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Pohuwato memiliki visi yang memang sejalan dalam memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakatnya. Untuk itu pihaknya menyatakan menyatakan akan turut membantu untuk mensosialisasikan serta menyusun langkah – langkah yang memiliki dampak dalam mempermudah akses layanan kesehatan kepada masyarakatnya.
“Kabupaten Pohuwato memiliki program Sehat, Maju, dan Sejahtera atau SMS. Dari program tersebut kami jalankan dengan berkolaborasi bersama BPJS Kesehatan selain memberikan jaminan kesehatan tentunya saat ini kita mulai masuk ke ranah bagaimana kemudahan layanan itu bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Iskandar.
Untuk saat ini dirinya juga menyampaikan, dalam mendukung kemudahan akses layanan kesehatan Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Kesehatan akan koordinasi dengan rumah sakit dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk bersama sama melakukan sosialisasi kepada pasien perihal program percepatan layanan JKN ini.
“Ini bagus ya penggunaan NIK untuk pendaftaran layanan, kita juga akan memantau kesiapan fasilitas kesehatan yang ada disini untuk sistem antran online,” tutup Iskandar. (rls)
